Bagi pencinta karya sastra klasik, nama ini pasti sudah pasti tidak asing lagi di telinga para penggemarnya. Yup, Edward Fairfax Rochester atau yg lebih sering dipanggil Mr. Rochester adalah salah satu tokoh utama dari novel klasik Jane Eyre karya Charlotte Brontë yang sangat popular dan dicintai sepanjang masa.
Well, ini bukan kali pertama aku jatuh cinta sama tokoh fiksi. Sebelumnya aku pernah jatuh cinta sama Heathcliff, itu loh, cowok suram dan penuh dendam dari novel melegenda, Wuthering Heights karya Emily Brontë yang juga saudaranya si Charlotte Bronte ini. Oke deh, soal Brontë sisters ini, aku bahas lain kali aja. Aku mau lanjutin yang tadi dulu, hehehehe. Selain Heathcliff ini, aku juga pernah jatuh cinta sama Jacob Coote dari novel teenlit, Looking For Alibrandy. Sama Landon Carter dari novel paling mengharukan yang pernah kubaca, A Walk to Remember, dan juga sama tokoh yang mungkin hamper dicintai oleh seluruh wanita di jagad raya ini, siapa lagi kalau bukan Edward Cullennya Twilight Saga. Nah, dan yang paling baru, aku lagi tergila-gila sama Peeta Mellark dari novel Hunger Games series. :D
Kali ini aku bakalan menyisihkan mereka dulu untuk kubahas nanti. Sekarang aku lagi pengen ngebahas Mr. Rochester yang akhir-akhir ini udah berhasil singgah terus dipikiran aku. Kenapa aku bisa meyukai tokoh ini? Padahal dia tidaklah tampan seperti Edward Cullen atau memiliki hati emas seperti Peeta Mellark. Dia memang nggak mirip sama tokoh-tokoh yang mudah dicintai seperti yang aku sebutin tadi, tetapi karakternya yang beda dari yang lain itu yang justru membuatku mencintainya. Dia digambarkan sebagai pria yang berumur sekitar 40an yang tidak tampan dan juga berhati dingin. Hmm, pokoknya bukan selera umum cewek-cewek deh. Tapi aku menangkap kebaikan hatinya dalam berbicara ataupun tingkah lakunya. Meskipun dia dingin, dia sangat penyayang dan akan mencintai orang yang mencintai dirinya dengan sepenuh hati. Dibalik semua tatapan dingin dan kata-kata kasarnya, ada cerita masa lalu yang telah membentuk pribadinya sedemikian rupa. Masa lalu yang pahit yang bahkan tidak semua manusia sanggup menanggungnya. Selain sangat dibenci oleh ayah dan abangnya, dia juga terjebak dalam skenario pahit yang keluarganya sendiri buat dan makin menambah penderitaannnya.
Mr. Rochester hanyalah sosok dari sekian banyak orang yang hanya mendambakan cinta sejati. Dia rela memberikan seluruh cintanya asal ada yang bersedia memberikan hal yang sama. Hmm, mungkin aku bisa berharap suatu hari nanti dapat menemukan Mr. Rochester yang seperti ini. :D
Michael Fassbender sebagai Mr. Rochester (dia merupakan versi terbaru Rochester
dari semua film yang pernah mengadaptasi novel Jane Eyre)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar